- Berapa Berat Jenis Pasir Silika? Berat Jenis (Apparent Density) Pasir Silika adalah 2,65 g/cc
- Spesifikasi Lain Pasir Silika
- Aplikasi Pasir Silika
Berapa Berat Jenis Pasir Silika? Berat Jenis (Apparent Density) Pasir Silika adalah 2,65 g/cc
Pasir silika merupakan salah satu material yang sangat penting dalam berbagai industri, terutama dalam aplikasi yang berkaitan dengan filtrasi air, sandblasting, hingga pembuatan kaca. Salah satu karakteristik fisik yang sering menjadi pertimbangan utama dalam memilih pasir silika untuk keperluan industri adalah berat jenisnya. Berat jenis ini mengacu pada massa pasir per unit volume, dan dalam konteks pasir silika, berat jenis yang umum digunakan adalah 2,65 g/cc (gram per centimeter kubik).
Berat jenis ini menunjukkan bahwa untuk setiap centimeter kubik pasir silika, terdapat massa sebesar 2,65 gram. Nilai ini mencerminkan kerapatan material dan berpengaruh terhadap bagaimana pasir silika bereaksi dalam berbagai kondisi, seperti saat digunakan sebagai media filter atau sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton dan material konstruksi lainnya. Berat jenis ini juga merupakan standar yang digunakan dalam berbagai industri, karena memberikan keseimbangan antara kekuatan dan berat material.
Pengaruh Berat Jenis dalam Aplikasi Pasir Silika
Berat jenis pasir silika yang sebesar 2,65 g/cc membuatnya sangat cocok untuk berbagai keperluan teknis. Misalnya, dalam aplikasi filter air, pasir silika dengan berat jenis ini mampu menyaring partikel tersuspensi dengan efektif tanpa membuat sistem menjadi terlalu berat atau sulit dioperasikan. Selain itu, dalam penggunaan pada sandblasting, berat jenis yang sesuai pasir silika memiliki energi yang cukup untuk membersihkan permukaan tanpa merusak substrat.
Perbandingan dengan Material Lain
Jika dibandingkan dengan material lain, seperti pasir biasa atau material yang lebih ringan, pasir silika dengan berat jenis 2,65 g/cc memiliki kepadatan yang lebih tinggi. Ini berarti pasir silika akan lebih stabil dalam aplikasi yang membutuhkan kestabilan dan daya tahan tinggi. Di industri konstruksi, misalnya, pasir silika digunakan karena sifatnya yang kuat dan tidak mudah terkikis, berbeda dengan material yang lebih ringan yang mungkin lebih mudah bergeser atau rusak dalam kondisi ekstrim.
- Pasir silika memiliki berat jenis 2,65 g/cc, sesuai dengan standar industri.
- Berat jenis ini mempengaruhi kinerja pasir dalam aplikasi filter air, sandblasting, dan konstruksi.
- Pasir silika lebih padat dibandingkan material lain yang sering digunakan dalam industri serupa.
Spesifikasi Lain Pasir Silika
Pasir silika memiliki berbagai karakteristik fisik dan kimia yang menjadikannya bahan baku yang penting dalam banyak industri. Beberapa spesifikasi utama yang sering diperhatikan meliputi titik lebur, bentuk kristal, komposisi kimia, warna, dan kekerasan. Pada bagian ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai setiap spesifikasi ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sifat-sifat pasir silika.
Titik Lebur Pasir Silika: 1715°C
Salah satu spesifikasi penting dari pasir silika adalah titik leburnya yang mencapai 1715°C. Titik lebur ini menunjukkan suhu di mana pasir silika mulai mencair dan menjadi cairan. Titik lebur yang tinggi menjadikan pasir silika sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap suhu tinggi, seperti dalam industri kaca dan keramik. Selain itu, dalam proses peleburan metalurgi, pasir silika digunakan sebagai bahan pengisi untuk cetakan karena kemampuannya untuk bertahan pada suhu yang ekstrem.
Ketahanan suhu pasir silika juga membuatnya berguna dalam aplikasi seperti sandblasting, di mana gesekan tinggi dapat menyebabkan panas yang signifikan. Oleh karena itu, pasir silika dapat digunakan tanpa mengalami perubahan struktural yang berarti, sehingga mempertahankan fungsinya dalam berbagai kondisi.
Bentuk Kristal: Hexagonal
Bentuk kristal pasir silika adalah hexagonal, yang merupakan salah satu dari beberapa bentuk kristal kuarsa yang alami. Bentuk kristal ini sangat penting karena berkontribusi pada sifat fisik pasir silika, seperti kekerasannya. Bentuk hexagonal juga memberikan stabilitas struktural yang membuat pasir silika lebih tahan terhadap tekanan fisik dan kimia. Di alam, bentuk kristal hexagonal ini ditemukan dalam berbagai ukuran dan tingkat kebeningan, tergantung pada proses pembentukan geologisnya.
Dalam industri, pasir silika yang memiliki bentuk kristal hexagonal sering kali dipilih karena sifatnya yang stabil dan tidak mudah berubah di bawah pengaruh lingkungan. Sebagai contoh, dalam aplikasi filter air, pasir silika dengan bentuk kristal hexagonal memungkinkan aliran air yang efisien, sambil menyaring partikel-partikel tersuspensi dengan baik.
Komposisi Pembentuk Pasir Silika
Pasir silika sebagian besar terdiri dari silikon dioksida (SiO2), yang merupakan senyawa utama yang memberikan sifat-sifat fisik dan kimianya. Namun, selain SiO2, pasir silika juga mengandung sejumlah kecil senyawa lainnya :
- SiO2 (Silikon Dioksida): Komponen utama yang memberikan kekerasan dan ketahanan kimia.
- Fe2O3 (Oksida Besi): Memberikan sedikit pewarnaan pada pasir silika, biasanya dalam bentuk noda kuning atau coklat.
- Al2O3 (Alumina): Meningkatkan ketahanan terhadap suhu tinggi dan memberikan kekuatan tambahan.
- TiO2 (Titanium Dioksida): Menambahkan kecerahan pada pasir silika, membuatnya lebih reflektif terhadap cahaya.
- CaO (Kalsium Oksida) dan MgO (Magnesium Oksida): Kedua senyawa ini memberikan sifat alkali pada pasir, yang dapat membantu dalam aplikasi kimia tertentu.
- K2O (Kalium Oksida): Senyawa yang berperan kecil tetapi dapat memengaruhi reaktivitas pasir dalam lingkungan kimia tertentu.
Komposisi kimia ini membuat pasir silika sangat fleksibel untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari industri kaca, keramik, hingga filtrasi air dan proses kimia lainnya.
Warna Pasir Silika
Warna pasir silika sangat dipengaruhi oleh kandungan senyawa pengotornya. Dalam bentuk murninya, pasir silika cenderung berwarna putih bening atau transparan. Namun, kandungan oksida besi (Fe2O3) atau senyawa lain bisa menyebabkan pasir silika memiliki warna yang bervariasi, mulai dari kuning, coklat, hingga merah muda.
Warna pasir silika juga dapat memberikan indikasi tentang kemurniannya. Pasir silika yang lebih putih atau bening biasanya dianggap memiliki tingkat kemurnian yang lebih tinggi, yang ideal untuk industri kaca dan elektronik. Sementara itu, pasir silika dengan warna yang lebih pekat mungkin digunakan untuk aplikasi yang tidak terlalu membutuhkan kemurnian tinggi, seperti dalam konstruksi atau sandblasting.
Kekerasan 7 Skala Mohs
Kekerasan pasir silika berada di angka 7 pada skala Mohs, yang merupakan ukuran kekerasan mineral berdasarkan kemampuannya untuk menggores mineral lain. Angka 7 menunjukkan bahwa pasir silika cukup keras dan tahan terhadap abrasi, menjadikannya bahan yang ideal untuk aplikasi seperti sandblasting, lantai industri, dan komponen filter.
Kekerasan ini juga berarti bahwa pasir silika dapat bertahan lebih lama dalam kondisi penggunaan yang keras, seperti dalam lingkungan filtrasi atau sandblasting yang sering terpapar bahan abrasif lainnya. Dalam aplikasi ini, ketahanan terhadap goresan dan aus sangat penting untuk umur panjang dan kinerja yang optimal.
Secara keseluruhan, kekerasan pasir silika yang tinggi memberikan keunggulan dalam banyak industri yang membutuhkan bahan kuat dan tahan lama.
Aplikasi Pasir Silika
Pasir silika merupakan bahan yang sangat serbaguna dan digunakan dalam berbagai industri serta aplikasi. Keunggulan karakteristiknya seperti kekerasan tinggi, tahan panas, dan kemampuan penyaringan membuat pasir silika menjadi pilihan utama untuk berbagai keperluan. Berikut beberapa aplikasi umum pasir silika dalam berbagai bidang:
1. Pengolahan Air
Pasir silika sering digunakan sebagai media filtrasi dalam pengolahan air, baik untuk industri maupun keperluan rumah tangga. Dalam filter air, pasir silika berperan penting untuk menyaring partikel tersuspensi dan mengurangi Total Suspended Solids (TSS), sehingga menghasilkan air yang lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi atau digunakan.
2. Sandblasting dan Vaporblasting
Aplikasi lain dari pasir silika adalah dalam proses sandblasting dan vaporblasting. Proses ini menggunakan pasir silika untuk membersihkan permukaan logam, menghilangkan karat, atau mempersiapkan permukaan untuk pengecatan atau pelapisan. Karena kekerasannya yang tinggi, pasir silika sangat efektif dalam membersihkan permukaan secara efisien.
3. Industri Kaca
Pasir silika adalah bahan baku utama dalam pembuatan kaca. Kandungan SiO2 yang tinggi membuatnya ideal untuk produksi kaca jendela, botol, hingga peralatan kaca optik. Pasir silika yang digunakan dalam industri ini harus memiliki kemurnian yang sangat tinggi.
4. Pembuatan Arena Olahraga
Pasir silika digunakan untuk membangun arena olahraga seperti lapangan futsal, lapangan golf, dan bak pasir lompat jauh. Tekstur dan ukuran pasir yang ideal membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga stabilitas dan daya tahan arena.
- Filter air dan pengolahan air limbah
- Sandblasting dan vaporblasting
- Pembuatan kaca
- Arena olahraga
Pasir Silika Ady Water
Ady Water merupakan distributor pasir silika di Indonesia. Kami menyediakan pasir silika dengan spesifikasi yang memenuhi standar industri, cocok untuk berbagai aplikasi mulai dari penyaringan air hingga industri sandblasting. Pasir silika yang kami tawarkan bersih, kering, dan memiliki komposisi yang konsisten dengan SiO2 > 99%, sehingga dapat diandalkan untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga.
Spesifikasi Pasir Silika
Pasir silika yang disuplai oleh Ady Water memiliki berbagai ukuran mesh dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Spesifikasi utama dari pasir silika kami adalah:
- SiO2 lebih dari 99%
- Kemasan karung 50 kg, tersedia juga dalam kemasan custom 25 kg atau jumbo bag 1 ton
- Pasir bersih, kering, dan bebas dari pengotor
- Sudah diayak sesuai ukuran standar industri (mesh)
Ukuran Mesh yang Tersedia
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan aplikasi, Ady Water menyediakan pasir silika dalam berbagai ukuran mesh, seperti:
- Batu Silika: 10mm - 60mm
- Gravel mesh: 4-8, mesh 8-16, mesh 14-20, mesh 20-30
- Silika halus: mesh 30 upp, mesh 40-60
- Silika bubuk / tepung silika: mesh 100, mesh 200, mesh 325
Kelebihan Pasir Silika Ady Water
Pasir silika yang diproduksi Ady Water memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk banyak industri, antara lain:
- Dengan hasil uji laboratorium Sucofindo, MSDS dan PDS
- Cocok untuk aplikasi seperti penyaringan air, sandblasting, dan arena olahraga
- Siap untuk pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke daerah terpencil
Ady Water, supplier produk: Pasir Silika
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: 0851 9521 7211 (Samsul)
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
- Silica Gel
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Post a Comment for "Berapa Berat Jenis Pasir Silika? Berat Jenis (Apparent Density) Pasir Silika adalah 2,65 g/cc"