Harga Bubuk Arang Aktif per Sak 2024

Harga Bubuk Arang Aktif per Sak 2024

Pada tahun 2024, harga bubuk arang aktif per sak mengalami variasi yang cukup signifikan tergantung pada jenis bahan baku, kualitas, serta lokasi produsen atau distributor. Arang aktif yang umum digunakan dalam berbagai sektor, seperti industri makanan dan minuman, farmasi, pertanian, hingga pengolahan air limbah, memiliki nilai jual yang terus mengikuti tren pasar dan kebutuhan industri.

Faktor yang Mempengaruhi Harga

1. Bahan Baku: Harga arang aktif sangat dipengaruhi oleh jenis bahan baku yang digunakan. Misalnya, arang aktif dari tempurung kelapa cenderung lebih mahal dibandingkan arang aktif dari kayu biasa, karena kualitas penyaringan dan daya serapnya lebih tinggi.
2. Ukuran dan Kualitas Produk: Semakin halus dan murni bubuk arang aktif, maka harganya juga akan semakin mahal. Produk yang telah melewati proses aktivasi ganda dan bebas dari kotoran akan memiliki harga jual yang lebih tinggi.
3. Volume atau Ukuran Sak: Harga juga bergantung pada berat bersih per sak. Biasanya dijual dalam ukuran 25 kg dan 50 kg. Pembelian dalam jumlah besar biasanya disertai diskon khusus.
4. Asal Produsen: Produk lokal bisa lebih murah karena tidak ada biaya impor. Namun, arang aktif impor, terutama dari negara seperti India, Tiongkok, atau Sri Lanka, kerap ditawarkan dengan kualitas lebih konsisten meskipun harganya sedikit lebih tinggi.

Kelebihan Bubuk Arang Aktif Ukuran Partikel Kecil (Mesh Tepung) dalam Proses Penyaringan Cepat

Bubuk arang aktif dengan ukuran partikel kecil atau dikenal sebagai mesh tepung menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi industri yang membutuhkan proses penyaringan cepat dan efisien. Ukuran partikel yang lebih halus memberikan area permukaan yang jauh lebih luas dibandingkan partikel kasar, sehingga mampu meningkatkan efisiensi penyerapan zat-zat pengotor atau kontaminan secara signifikan.

Manfaat Ukuran Partikel Halus dalam Penyaringan

1. Penyerapan Lebih Cepat: Dengan ukuran partikel yang sangat kecil, arang aktif mesh tepung memiliki pori-pori mikroskopis yang bekerja lebih efektif dalam menangkap molekul-molekul kecil, seperti bahan kimia beracun, logam berat, dan senyawa organik berbahaya. Ini membuat proses penyaringan berlangsung lebih cepat dibandingkan arang aktif berukuran granular.
2. Distribusi Merata: Dalam aplikasi cair, bubuk arang aktif halus dapat tercampur dengan merata, sehingga seluruh larutan atau cairan memiliki paparan optimal terhadap material penyerap. Hal ini sangat berguna dalam industri makanan dan minuman, farmasi, dan kosmetik, di mana konsistensi dan kemurnian menjadi prioritas utama.
3. Meningkatkan Efisiensi Proses Industri: Dalam industri pengolahan air dan limbah, penggunaan arang aktif mesh tepung mampu menurunkan waktu filtrasi dan meningkatkan volume air yang bisa diproses dalam waktu singkat. Ini berarti operasional menjadi lebih hemat energi dan biaya.

Aplikasi Industri Bubuk Arang Aktif Mesh Tepung

Banyak sektor industri yang memanfaatkan keunggulan arang aktif dengan ukuran partikel kecil. Di industri farmasi, arang aktif halus digunakan untuk pemurnian bahan baku kimia dan pembuatan tablet. Sementara itu, di industri makanan dan minuman, mesh tepung digunakan untuk menghilangkan warna, bau, dan rasa yang tidak diinginkan dari produk seperti gula cair, minyak goreng, dan minuman beralkohol.

Contoh Penggunaan Spesifik

1. Farmasi: Penyaringan larutan kimia aktif, penghilang zat toksik dalam formulasi obat-obatan cair.
2. Makanan & Minuman: Pemurnian gula rafinasi, penjernihan anggur dan bir, serta pengolahan air mineral.
3. Tekstil: Penyaringan bahan pewarna buangan dan limbah tekstil.
4. Pengolahan Air: Penyerapan logam berat, senyawa klorin, dan bau dari air limbah industri dan domestik.

Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan

Meskipun memiliki banyak keunggulan, penggunaan arang aktif mesh tepung juga memerlukan sistem filtrasi lanjutan untuk memastikan tidak ada residu serbuk yang tersisa dalam produk akhir. Oleh karena itu, proses filtrasi lanjutan menggunakan saringan mikro atau membran sering ditambahkan untuk memastikan kebersihan maksimal.

Penggunaan Bubuk Arang Aktif dalam Pengolahan Limbah Industri (IPAL)

Dalam sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), bubuk arang aktif menjadi salah satu material penyerap yang sangat penting. Arang aktif berperan sebagai media filtrasi dan adsorpsi yang mampu menyerap berbagai zat pencemar yang umum ditemukan dalam air limbah industri, seperti ammonia, senyawa sulfur, minyak, logam berat, serta senyawa organik berbahaya lainnya. Keunggulan bubuk arang aktif dibanding bentuk granular adalah efektivitas penyerapan yang lebih cepat dan kemampuan menjangkau molekul-molekul kontaminan dalam konsentrasi rendah sekalipun.

Jenis Zat yang Diserap oleh Arang Aktif

1. Ammonia (NH₃): Sumber utama ammonia dalam air limbah berasal dari industri makanan, petrokimia, dan pengolahan daging. Arang aktif dapat menyerap ammonia melalui proses adsorpsi fisik dan kimia, sehingga mengurangi dampak toksik pada ekosistem air.
2. Senyawa Sulfur: Senyawa seperti hidrogen sulfida (H₂S) yang sering ditemukan dalam limbah cair dari pabrik pulp, industri kertas, dan pengolahan kimia dapat menyebabkan bau busuk dan bersifat korosif. Arang aktif mampu menangkap molekul ini dan menetralkannya.
3. Minyak dan Lemak: Limbah industri yang mengandung minyak, seperti dari sektor perminyakan, otomotif, atau pengolahan makanan, dapat diatasi dengan bubuk arang aktif karena struktur porinya efektif menangkap senyawa hidrokarbon.

Keunggulan Arang Aktif dalam Sistem IPAL

Pada sistem IPAL modern, arang aktif dalam bentuk bubuk sering ditambahkan pada tahap akhir sebelum proses filtrasi mikro atau osmosis balik (RO). Penggunaan arang aktif memberikan sejumlah keunggulan strategis, antara lain:

1. Efisiensi Tinggi: Karena memiliki permukaan aktif yang luas, arang aktif bubuk mampu menyerap zat pencemar dalam waktu singkat dan dalam volume besar.
2. Meningkatkan Kualitas Air: Arang aktif membantu menurunkan warna, bau, dan tingkat kontaminan air, sehingga memenuhi baku mutu air limbah sebelum dibuang atau didaur ulang.
3. Mudah Digunakan dan Diintegrasikan: Dapat diaplikasikan langsung ke dalam tangki aerasi atau clarifier, baik secara manual maupun otomatis, tanpa perlu perubahan besar pada sistem IPAL yang ada.

Contoh Industri yang Menggunakan Arang Aktif dalam IPAL

1. Industri Tekstil: Untuk menghilangkan pewarna sintetis dan bahan kimia tekstil lainnya.
2. Industri Kimia dan Petrokimia: Untuk menyerap senyawa aromatik, pelarut organik, dan sisa reagen.
3. Industri Pengolahan Makanan: Untuk menghilangkan sisa minyak goreng, lemak, dan zat kimia dari pembersihan peralatan.

Ady Water, supplier produk: [Karbon Aktif]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

• Kontak WA sales: [0851 9521 7211 Samsul]
• Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

• Pasir Silika / Pasir Kuarsa
• Karbon Aktif / Arang Aktif
• Pasir Aktif
• Pasir MGS
• Pasir Zeolit
• Pasir Antrasit
• Pasir Garnet
• Tawas
• PAC
• Tabung Filter Air
• Lampu UV Sterilisasi Air
• Ozone Generator
• Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
• Activated Alumina
• Katalis Desulfurisasi
• Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Location:

Share :